Obat ayam tahan nafas dari tanaman herbal disebut jamu. Ada banyak tanaman untuk memperpanjang nafas ayam. Maka bila diramu dengan benar dipercaya dapat menjadikan ayam aduan kuat nafasnya.
Banyak resep ramuan agar nafas ayam panjang berasal dari rempah asli Nusantara. Kencur, temulawak , pasak bumi bisa dipercaya dapat memperpanjang nafas ayam bangkok. Akan tetapi harus diracik dengan benar.
baca juga : jamu ayam aduan kuat nafas
Selain jamu, cara memandikan ayam biar nafas panjang harus dilakukan dengan benar. Kebiasaan memandikan ayam juga diyakini mampu merangsang kuat nafasnya. Namun artikel kali ini membahas obat atau jamu tahan nafas kuat di arena. Yuk simak pemaparan mbah wiryo.
Jamu memperpanjang nafas ayam aduan
Mempunyai ayam petarung yang selalu juara di setiap laga akan memberi kebanggaan tersendiri. Penggunaan jamu untuk rawatan harian sangat dianjurkan agar dapat membuat tangguh di arena. Maka diperlukan trik dalam pembuatannya, agar sobat mampu membuatnya sendiri.
Berikut akan dijelaskan bahan serta bagaimana cara membuatnya agar memberikan efek maximal. Bila sobat sudah lihai meraciknya, bisa dapat sobat jual kepada para pecinta ayam adu. Maka sobat perlu memperhatikan dengan baik untuk langkah membuatnya.
Peralatan serta bahan jamu kuat nafas ayam
Alat untuk membuatnya bisa sobat gunakan perlengkapan yang ada di dapur. Perlengkapan yang dibutuhkan adalah pisau, blender, baskom kecil, nampan anyaman bambu. Kalu sobat tidak mempunyai blender, bisa juga menggunakan alat tumbuk seperti lesung.
Bila perlengkapan sudah sobat sediakan maka saatnya sobat menyiapkan tanaman herbalnya. Berikut akan dijelaskan bahan beserta cara buat dan juga resep berdasar fungsinya. Yuk lanjut membaca.
Bahan Herbal Jamu kuat nafas ayam
Supaya dalam pembuatannya tidak mengalami kendala, maka perlengkapan dan bahannya harus sudah siap terlebih dahulu. Apabila keduanya sudah lengkap maka proses bikin jamu ayam laga akan berjalan sempurna. Berikut bahan herbal yang perlu sobat siapkan :
- Bubuk merica 1 sendok teh
- Madu 25 ml
- Ikan lele satu ekor
- Daun jeruk purut dan cabe masing – masih 4 biji
- Temu ireng atau temu hitam 3 ruas
- Gula aren 100 gram
- Terigu 200 gram
- Tepung kanji 100 gram
Semua bahan di atas adlah bahan utama yang mudah didapatkan di lingkungan sobat. Anda bisa menambah bahan seperti ginseng merah dan pasak bumi bila memungkinkan.
Cara membuat jamu untuk kuat nafas ayam
Ketika bahan dan perlengkapannya sudah tersedia, maka saatnya sobat meracik semua bahan. Sebenarnya sobat bisa membuat dalam bentuk cair, agar selalu fresh digunakan. Biasanya bagi yang punya waktu luang banyak, bentuk cair lebih disarankan karena sekali dosis minum.
Namun bila sobat memiliki waktu luang yang tidak banyak, disarankan membuatnya dalam bentuk pelet atau padat. Bentuk seperti pelet memiliki ketahanan dalam pengunaan jangka panjang. Cara penyimpanan yang benar akan membuat terhindar dari jamur.
Jadi silahkan sobat tentukan mana yang lebih pas dengan waktu sobat. Kali ini mbah wiryo akan menjelaskan cara membuatnya dalam bentuk padat seperti pelet. Selain mudah ditelan ayam, juga daya tahannya lebih lama sehingga lebih efisien.
Langkah pertama
Rebus ikan lele satu ekor sampai masak, kemudian tumbuk sampai halus. Tambahkan merica, daun jeruk purut, cabe kemudian tumbuk bersama lele tersebut. Setelah bahan tercampur rata simpan dalam wadah tersendiri karena akan diracik kembali dengan bahan lainnya.
Usahakan sobat tutupi dengan plastik wadah tersebut karena akan mengundang lalat karena baunya. Ini adalah tahap awal dalam proses pembuatannya. Silahkan lanjut ke langkah berikutnya.
Langkah kedua
Rebus air sebanyak satu liter diatas kompor, bila sudah mendidih kecilkan apinya. Masukan irisan temu hitam, asam jawa, gula merah kedalam panci. Aduk secara perlahan, usahakan jangan sampai mendidih karena akan mengurangi khasiatnya.
Berikutnya masukan racikan yang sudah diramu di langkah pertama. Aduk perlahan secara terus menerus akan tercampur secara maksimal. Perhatikan dengan baik agar rebusan tidak mendidih supaya tidah berbuih.
Diperkirakan dimasak selama 15 menit sambil diaduk perlahan. Apabila bahan sudah dituangkan semua dan tercampur sempurna, segera matikan kompor. Biarkan rebusan tersebut sampai dingin seperti suhu ruangan.
Langkah ketiga
Pabila rebusan tersebut sudah dingin, tuangkan madu kedalamnya. Aduk sampai tercampur sempurna, sobat juga bisa menambahkan ginseng merah atau pasak bumi. Kemudian saring rebusan tersebut untuk dipisahkan dengan ampasnya.
Simpan air dalam wadah tersendiri, dan sobat blender ampasnya sampai halus. Saatnya mencetak ramuan tersebut menjadi padat seperti pelet. Siapkan terigu dan tepung kanji, campur kedua bahan tersebut sampai sempurna.
Sesudah itu tuangkan ampas rebusan yang sudah diblender tadi. Uleni sambil tuangkan sedikit demi sedikit agar adonan dapat tercampur sampai kalis. Kemudian langkah berikutnya adalah mencetak seperti pelet sepanjang 2 cm sebesar jari kelingking.
Langkah terakhir
Bila adonan sudah kalis, saatnya mencetaknya seukuran jari kelingking sepanjang 2 cm. Simpan hasil cetakan tersebut ke atas nampan bambu secara merata. Jangan ditumpuk agar tidak saling menempel sehingga mudah ditelan ayam.
Berikutnya keringkan dibawah sinar matahari sampai benar – benar kering. Biasanya proses pengeringannya selama 2 hari tergantung cuaca. Pengeringan ini berguna untuk mengurangi kadar air. Selain itu juga agar dapat disimpan dalam waktu lama.
Kemudian simpan jamu ayam laga tersebut dalam wadah yang kedap udara. Dalam wadah tersebut, sobat juga menaruh silica gel agar terhindar dari jamur. Bila tersimpan dengan baik, jamu tersebut bisa bertahan 2 bulan bahkan lebih.
Penutup
Nah sekarang sobat sudah mampu bikin sendiri jamu untuk memperpanjang nafas ayam. Pemanfaatan yang rutin dijamin akan membuat nafas ayam sobat jadi kuat di arena. Sebaiknya ramuan tersebut digunakan dalam jangka waktu 2 bulan. Atau sobat wajib amati dengan seksama, masih layak atau sudah berjamur.
Kiranya dapat menambah wawasan sobat, salam hobi dari jamu ayam jago “Mbah Wiryo” terima kasih.