Cara melatih ayam bangkok agar pukul saraf lawan saat diarena perlu ketelatenan. Ketika sudah berumur 6 hingga 7 bulan , para botoh sudah mulai melatih untuk bertarung. Biasanya diumur demikian bulunya sudah terlihat kering atau bulu mudanya sudah tidak ada.
Dengan menjemur selama satu setengah jam akan membuatnya lebih sehat. Dilakukan dalam sangkar atau kurungan bulat beralaskan karpet biasa dilakukan para bobotoh.
Kegiatan jemur ayam bk dilakukan sesudah dimandikan. Biasanya pemberian pakan dilakukan ketika proses jemur, kegiatan ini akan membuatnya lebih relak dan semakin dekat dengan tuannya.
Ini adalah salah satu cara melatih ayam bangkok pukul saraf lawan. Disini akan dibahas mbah wiryo beragam cara lainnya agar gacoan sobat selalu juara di arena laga. Yuk simak terus.
baca juga : cara bikin jamu ayam aduan kuat nafas
Cara melatih ayam pukul saraf
Mempunyai ayam aduan yang selalu juara di arena merupakan idaman para bobotoh. Dengan melatihnya sejak masih muda merupakan cara terbaik.
Berikut dibawah ini merupakan beberapa tahapan untuk dapat sobat lakukan. Sebaiknya sobat lakukan trik dibawah ini saat ayam sobat berumur enam atau tujuh bulan.
1. Latih berenang
Terlihat aneh trik ini karena jarang dilakukan orang. Biasanya ayam merasa ketakutan saat melihat air di kolam atau bak mandi. Hal inilah yang membuat para bobotoh tidak melakukan latih berenang.
Mereka menganggap latihan ini akan menimbulkan trauma sehingga bisa bikin nyali ayam menciut. Anggapan tersebut adalah salah, karena semua unggas pada dasarnya mampu berenang, hanya tidak terbiasa saja.
Latihan ini mempunyai tujuan agar nafas ayam panjang saat bertarung. Selain itu dapat memperkuat pukulan ayam saat bertarung. Otot lehernya menjadi keras sehingga merangsang selalu tegap kepalanya di arena adu.
Lakukan pelatihan ini secara bertahap, seminggu dua kali. Untuk permulaan cukup 20 menit saja. Bila dirasakan sudah terbiasa maka durasinya bisa ditambah menjadi satu jam.
Waktu paling tepat adalah sekitar jam tujuh pagi, sesudah itu diberi pakan agar pulih tenaganya. Pembrian pakan sambil jemur dibawah sinar matahari.
Sebagai catatan , perhatikan cuaca sebelum latih berenang. Jika mendung sebaiknya urung untuk dilakukan.
2. Untulan latih mental ayam aduan
Maksud dari ayam untulan tentunya sobat sudah pada ngerti. Namun masih banyak juga pertanyaan maksud untulan disini. Jadi maksud ayam untulan adalah ayam yang sudah sering diadu namun keduanya saat diadu, taji serta mulutnya dibalut plester.
Jadi tentunya usia ayam tersebut lebih tua dibanding gacoan sobat. Dengan membungkus taji dan paruhnya berguna agar tidak melukai keduanya.
Saat melakukan ini akan sangat menguras tenaga ayam, sehingga cepat lelah. Hal ini dikarena proses pernapasannya agar terganggu dengan plester. Jadi sobat perlu mengawasi dengan seksama agar tidak terjadi kelelahan.
Dengan rutin melakukannya seminggu dua kali saja sudah mampu menaikan mentalnya. Biasanya 15 menit saja sudah cukup, yang penting rutin dilakukan.
3. Melatih otot kaki ayam
Otot – otot kaki merupakan hal penting agar memiliki pukulan keras. Merupakan hal yang wajib bagi bobotoh melatih otot kaki ayam.
Caranya adalah dengan memasukan ayam lain di dalam kurungan. Sebaiknya sobat simpan ayam yang agresif agar dapat selalu memancing emosi gacoan sobat. Dengan demikian maka gacoan sobat akan selalu berlari mengitari kurungan tersebut.
Proses ini sebaiknya dilakukan minimal satu jam. Selain otot kaki ayam menjadi lebih kuat, latihan ini membuat staminanya terjaga. Bisa juga sobat mengunakan ayam untulan untuk latih ototnya.
4. Perkuat cengkraman dengan ayunan
Memperkuat cengkramannya diperlukan agar mental ayam semakin mantap saat diadu. Dengan ayunan dpat melatih daya cengkram serta melatih keseimbangannya. Ini sangat penting agar pukulannya nanti selalu tepat sasaran.
Cara pembuatan ayunan sangatlah mudah, gunakan kayu atau bambu seukuran jempol sobat sepanjang 60 cm. Ikat kedua ujungnya agar tergantung membentuk ayunan. Sebaiknya taruh ayunan di tempat teduh agar nyaman ayam saat diayun.
Letakan ayam dibambu agar mencengkeram dengan kuat. Kemuadian ayun secara perlahan agar tidak kabur. Dengan latihan ini daya cengkramnya akan semakin kuat, serta mampu melatih keseimbangannya.
Latihan ini dapat membuat otot jarinya semakin kuat sehingga dapat dipastikan memiliki pukulan yang kuat. Selain itu latihan keseimbangan akan membuat lebih fokus saat bertarung di arena.
Pukulannya pun akan selalu tepat sasaran di organ vital lawan. Maka dapat membuat terkena sarafnya sehingga lawannya akan cepat terkapar.
5. Melatih Adu di permukaan pasir
Dalam pertarungan tarung tidak hanya dilakukan di arena laga. Melatih adu di hamparan pasir bisa menjadi alternatif. Siapkan bak berbentuk kotak dengan seluas 4 meter persegi atau sesuaikan lokasi anda.
Melatih tarung beralaskan pasir sangat baik untuk ayam yang baru belajar. Kegunaannya adalah untuk kekuatan cengkramannya lebih makasimal. Disamping itu otot pahanya juga akan mengeras sehingga menjadi kuat.
Pelatihan yang rutin akan membuat proses menjadi handal dalam pukul saraf lawan. Untuk durasinya bisa sobat sesuaikan dengan umur dan daya tahannya. Untuk permulaan bisa hanya 5 menit, di minggu berikutnya bisa ditambah durasinya jadi 10 menit.
6. Diberi beban pada kakinya
Seperti di film kungfu , para pelajar diberi beban pada kaki dan tangannya. Hal ini juga bisa sobat terapkan pada ayam aduan sobat. Caranya adalah dengan mengikatkan beban pada kedua kakinya.
Sobat bisa menggunakan timah atau besi yang digulungkan kain. Yang perlu diperhatikan adalah kenyamanannya agar tidak selalu dipatok.
Latihan ini bisa sobat terapkan dalam kesehariannya. Namun perlu diingat, ketika sobat mau melatih adu, harus lepas bebannya terlebih dahulu.
7. Beri rintangan palang kayu
Bila lahan sobat dalam memelihara ayam tergolong luas, sebaiknya sobat buat latihan lari rintang. Maksudnya adalah melatih ayam melompati rintangan sambil berlari.
Caranya adalah dengan menghalau ayam supaya melompati palang yang sobat bikin. Lakukan setiap hari dengan durasi 20 sampai 50 kali lompatan. Sebaiknya lakukan saat cuaca cerah, bila lahannya basah atau habis hujan, sebaiknya tunda dulu latihan ini.
Fungsi lari rintang adalah melatih otot kaki serta nafas agar mampu bertahan lama saat diadu. Selain itu fungsinya untuk menjaga kebugarannya agar selalu fit setiap hari.
8. Memberikan jamu setiap hari
Ini merupakan langkah berikutnya dalam cara melatih ayam bangkok pukul saraf. Tidak dipungkiri bahwa pemberian jamu pada ayam akan memberi manfaat yang luar biasa. Biasa para botoh memberikan jamu hanya pada jargonnya.
Jamu yang sobat berikan bisa bikin sendiri atau beli yang sudah siap digunakan. Hal yang waji sobat pahami adalh berikan jamu setiap hari sesuai dosis. Gunakan bahan yang mudah sobat temukan, yang terpenting adalah rutin dalam pemberiannya.
Jamu ayam jago dengan brand mbah wiryo bisa sobat gunakan setiap hari. Selain harganya terjangkau, bahannya juga dijamin herbal. Pembungkusnya juga kedap udara sehingga mampu menjaga kualitas isinya.
Untuk mengetahui produk jamu yang direkomendasikan klik aja disini
Ciri ayam pukul saraf
Mengetahui ciri ayam pukul saraf perlu sobat pahami agar dalam menentukan jargon akan lebih mudah. Khususnya gambar atau model bentuk kakinya. Jenis ayam bangkok adalah yang paling populer di masyarakat. Berikut beberapa bagian tubuh yang patut diawasi dengan teliti, yaitu
1. Bagian kaki ayam bangkok
Bagian kaki merupakan langkah awal yang harus diperhatikan dengan seksama. Mempunyai kaki kering serta saat memegangnya terasa tebal dan keras. Caranya dengan sentilan kuku pada kakinya, biasanya kuku sobat akan sedikit sakit. Ini menandakan mempunyai jenis pukulan yang dapat melukai lawan dengan serius.
Jadi kaki ayam adalah hal yang sangat penting untuk dijadikan prioritas. Ini dikarenakan saat bertarung, mereka menggunakan kaki untuk pukul lawan.
2. Cermati model jari kakinya
Bagian jari juga penting untuk diamati secara serius. Jari yang panjang seperti ujung bambu dapat dipilih, atau kebanyak orang menyebutnya merit.
Biasanya ciri yang bagus, akan terlihat simetris jari kakinya. Jari yang panjang dipercaya mempunyai daya cengkram yang keras. Dengan cengkraman yang keras maka dapat disimpulkan memiliki jenis pukulan yang keras juga.
3. Pilih tatapan mata yang tajam
Mempunyai pukulan keras tetapi tidak melukai bagian vital lawan, akan terasa sia-sia. Jadi tidak hanya pukulan keras yang bisa pukul saraf lawan hingga tumbang. Melainkan keakuratan dalam memukul mengenai lawan adalah faktor penting.
Jadi cara untuk mengetahui ciri ayam pukul saraf yang terakhir adalah dengan melihat tatapan matanya. Pilihlah tatapan yang seperti burung elang, dan simetris dengan bentuk paruhnya.
Penutup
Demikian pengetahuan tentang cara melatih ayam bangkok pukul saraf saat bertarung. Kiranya dapat menambah wawasan, sehingga sobat menjadi lebih handal. Salam hangat dari mbah wiryo.